Setidaknya 24 orang sudah tewas akibat dari pembantaian etnis yang terjadi di Papua Nugini (PNG). Berikut ini adalah 5 fakta tentang perang antarsuku yang terjadi di dataran tinggi berbahaya dan terpencil itu.
Apa yang terjadi?
Sejumlah tragedi masih berdatangan dari daerah terpencil di tempat kejadian, tapi sudah diketahui bahwa kekerasan yang terjadi merupakan rangkaian saling membalas serangan dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan sejumlah saksi mata dan media setempat, Kamis(11/7), sebanyak enam orang diserang dan dibunuh pada 6 Juli lalu. Keesokan harinya, sekelompok pria bersenjata masuk ke desa Karida di provinsi Hela dan membunuh sebanyak 18 orang termasuk dua perempuan yang sedang mengandung dan anak-anak. Kelompok bersenjata itu menggunakan senjata api, dan pisau ketika melakukan serangan. Sejumlah korban pun dimutilasi.
Siapa yang melakukan?
Polisi sedang menyelidiki pembantaian ini. Namun James Marape, Perdana Menteri PNG yang berasal dari negara itu, mengatakan bahwa pembantaian ini dipimpin oleh pria-pria bersenjata dari suku Hagui, Liwi dan Okiru yang sudah lama berperang dengan suku Tagali. Marape menegaskan akan memberikan hukuman kepada orang-orang yang bertanggung jawab atas kejadian ini.
Mengapa mereka berperang?
Papua Nugini sangatlah beragam, dengan lebih dari 800 bahasa, identitas kesukuan yang kuat dan pemerintah pusat yang sering kali sekunder dari pengadilan dan adat setempat. Populasi sudah meningkat lebih dari 2x lipat dalam kurun kurang dari setengah abad, yang mengakibatkan gencarnya persaingan untuk tanah dan sumber daya.
Kekerasan yang terjadi terakhir ini dikatakan berkaitan dengan kendali Gunung Kare di dekatnya, yang dipercayai mempunyai kandungan emas tingkat tinggi.
Apakah kekerasan ini sudah biasa terjadi?
Jumlah korban jiwa sulit didapatkan datanya, namun perang suku ini dilaporkan sudah terjadi jauh sebelum bangsa Barat pertama kali datang ke wilayah-wilayah daratan tinggi pada tahun 1930-an silam. Sejumlah warga lanjut usia dataran tinggi mengaku sudah ikut serta dalam pertempuran dengan kapak, tombak dan panag selama hidup mereka.
Pemandangan ini memang jarang terjadi sekarang, namun kekerasan masih terjadi dan ada sejumlah bukti bahwa bentrokan ini mungkin semakin mematikan. Dilaporkan bahwa beberapa jenis senjata api seperti senapan serbu M16, AR-15 buatan Amerika dan FN buatan Belgia sudah masuk ke wilayah itu.
Dimana pembantaian ini terjadi?
Serangan terbaru terjadi di desa Karida Provinsi Hela, bagian dari wilayah daratan tinggi bagian tengah. Wilayah ini sangatlah terjal, dipenuhi hutan yang lebat dan hanya sedikit jalur atau sungai yang dapat dilewati.
Menurut Palang Merah Internasional, perang antarsuku ini menewaskan puluhan orang dan menyebabkan ribuan orang mengungsi setiap tahunnya. Papua Nugini mempunyai tingkat kejahatan yang tinggi dan ketidakpercayaan kepada polisi yang marak. Banyak orang yang beralih ke perusahaan keamanan swasta sebelum ke polisi, terutama di ibukota Port Moresby, yang merupakan salah satu kota paling berbahaya di dunia.
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
ReplyDeleteKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^