Wi-Fi Sekarang Dapat Digunakan untuk Mendeteksi Senjata

Kelompok riset Universitas Rutgers di New Jersey, AS, menemukan bahwa Wi-Fi dapat digunakan untuk mendeteksi senjata dan bahan peledak di tempat umum.

Di situs BBC pada Minggu, 19 Agustus 2018, para peneliti melaporkan bahwa sinyal nirkabel bisa masuk ke tas untuk mengukur ukuran benda logam atau memperkirakan volume cairan.

Mereka menambahkan bahwa Wi-Fi dapat menurunkan biaya keamanan di tempat-tempat umum seperti bandara, stadion, taman hiburan dan sekolah.

Peneliti, Yingying Chen mengatakan itu adalah penyaringan infrastruktur yang sangat sulit, baik di bandara. "Itu selalu diperlukan untuk memeriksa kantong, dan kami ingin mengembangkan metode tambahan yang mencoba mengurangi beban kerja," kata Yingying.

Dia menambahkan bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan orang-orang dengan perlindungan dari benda-benda berbahaya. Saat ini, kebutuhan akan keamanan telah meningkat secara signifikan.

Studi pertama dalam penelitian ini menunjukkan akurasi hingga 95%. Mereka menguji 15 jenis barang dan enam jenis tas. Akibatnya, Wi-Fi berhasil 99% mengenali dari objek yang berbahaya, 98% untuk logam dan 95% untuk cairan.

Namun ketika barang-barang ini ada di tas, akurasi WiFi dikurangi menjadi 90%. Sistem berbiaya rendah ini hanya membutuhkan perangkat dengan dua atau tiga antena yang dapat diintegrasikan ke dalam jaringan Wi-Fi yang ada.

Sistem bekerja dengan menganalisis peristiwa ketika sinyal nirkabel menembus dan balik dari objek atau materi.