2 Bom Molotov di Kota Magelang, Kapolda: Ada yang Cari Perhatian

Kantor Unit Laka Lantas Polres Magelang Kota dan Rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang dilempari bom molotov oleh orang yang tak dikenal. Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kapolda Jateng mengatakan kejadian ini dilakukan oleh oknum yang ingin mencari perhatian. 

"Molotov itu, cari perhatian," jelas Rycko. 

Hal ini disampaikan oleh Rycko kepada wartawan di sela waktu dalam acara bakti sosial pelayanan kesehatan dan pembagian sembako HUT Bhayangkara ke 73 Polda Jateng di Lapangan Dlimas, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Kamis(4/7). 

Menurut Rycko pelaku ini ingin mencari perhatian dengan cara mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. 

"Oleh karena itu, jika kita gotong royong, bekerja sama dengan TNI/Polri, masyarakat dalam menjaga lingkungan kita, dan saling berbagi. Insya Allah tragedi-tragedi seperti itu tidak akan ada lagi," ucapnya. 

Rycko menambahkan bahwa dua kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu(3/7) sekitar pukul 22.30 WIB. Menurutnya tidak ada kerugian dan kerusakan akibat ledakan bom molotov. Namun dia mengatakan hal seperti ini tetap menjadi perhatian dari pihak kepolisian. 

Rycko menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah dihasut, diprovokasi, ataupun diiming-imingi untuk menganggu kamtibmas. 

"Tentunya kita akan melakukan investigasi. Investasi ini pastilah dilakukan karena sudah menjadi tugas dari polisi. Yang terpenting adalah pihak TNI/Polri dan masyarakat bersatu untuk menolak peristiwa-peristiwa seperti tadi malam lempar-lempar bom molotov seperti itu, untuk apa? Yang dilempar juga pagar, pagar tidak akan terbakar kok," jelas Rycko. 

"Ditolak saja, tidak perlu ikut-ikutan, walaupun kejadian tadi malam itu tidak menyebabkan adanya korban, dan tidak mengalami kerugian, namun kejadian tersebut memperlihatkan bahwa diantara kita masih ada yang mudah untuk diajak-ajak melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu." ucapnya.