MasterjudiBola Sebuah foto sampah plastik 'berumur 19 tahun' yang ditemukan di sebuah pantai menjadi viral di media sosial. Inilah sekilas cerita dibalik ditemukannya sampah plastik ini.
Foto yang viral ini diposting oleh pemilik akun twitter @selfeeani pada hari Minggu (7/4). Tampak sebuah bungkus mie instan masih dalam keadaan utuh dengan tulisannya yang agak pudar namun masih dapat terbaca. Terlihat tulisan 'Dirgahayu Indonesiaku 55 Tahun'. Terfokus ke tulisan ini, artinya kemasan plastik ini diprosuksi pada tahun 2000 lalu.
"Bulan Agustus nanti Indonesia akan berusia 74 tahun. Namun pagi hari tadi saya menemukan bungkusan indomie dengan tulisan dirgahayu Indonesia ke- 55. Saya berpikir sejenak, karena perbedaanya 19 tahun jadi bungkus ini sudah terombang ambing di laut sampai hanyut ke pingir pantai selama 19 tahun," tulis akun @selfeeani.
Dengan waktu 24 jam saja, cuitan ini sudah di retweet sebanyak lebih dari 67ribu kali. Netizen ramai-ramai berkomentar, termasuk mengenai sulit hancurnya sampah plastik.
Penemu sampah plastik yang sudah berumur 19 tahun ini adalah Fianisa Tiara Pradani, seorang mahasiswa Ilmu Kelautan dari Universitas Brawijaya. Sampah plastik ini ditemukan di Pantai Sendang Biru, Malang Selatan, Jawa Timur, pada hari minggu (7/4) kemarin.
Ketika itu Fia sedang mengambil sampel untuk penelitian skripsi yang sedang dilakukannya. Sambil menunggu air laut surut, Fia lalu berkeliling di bibir pantai untuk mengumpulkan sampah dan menbuangnya ke tong sampah. Dia menemukan berbagai jenis sampah, seperti alat pancing, botol plastik, lakban, kemasan plastik dan masih banyak lainnya. Sampai perhatiannya tertuju ke sampah plastik dengan kemasan yang masih baik.
"Kebetulan saya menemukan, kok kemasannya masih utuh. Saya katakan ke teman, di bungkusannya tertulis 'Dirgahayu ke-55'. Wah beda umurnya sampai 19 tahun," ungkap Fia ketika dimintai keterangan melalui telepon, Senin (8/4).
Fia lalu meminta ke temannya untuk memfoto temuan sampah plastik ini, kemudian dia membuangnya ke tempat sampah. Lalu Fia menguploadnya ke media Twitter.
"Saya posting di Twitter. Lalu saya tinggal, untuk melanjutkan kumpul sampah, pas dibuka lagi, ternyata sudah sangat ramai," ucapnya.
Beberapa kali penelitian tentang mikro dan makro sampah plastik di pantai, ini bukanlah pertama kali Fia menemukan sampah plastik terombang-ambing di laut sampai akhirnya terdampar di pantai. Bagi dirinya penemuan ini menngingatkan kepada diri kita sendiri bahwa semua orang mempunyai tanggung jawab tentang sampah.
"Kita tidak bisa menyalahkan produsen ataupun pemerintah. Plastik menjadi tanggung jawab kita bersama, jadi sebaiknya kurangilah penggunaan plastik. Terutama janganlah membuang sampah sembarangan. Buang sampah pada tempatnya saja bisa sampai ke laut," tutup Fia.
Mari segera bergabung dengan kami.....
ReplyDeletedi ajopk.org
segera di add black.berry pin 58CD292C.
WwW-AJopk.org | bonus rollingan 0,3% | bonus referral 20% | minimal deposit 15000