MasterJudiBola : Ditanya Pesan Untuk ibunya, Aris Pembunuh Mayat Dalam Koper Menunduk dan Menangis

MasterJudiBola Isak tangis Aris Sugoanto(34) tidak dapat ditahan lagi saat berada didepan para wartawan. Terlebih ketika dirinya ditanya alasan kenapa membunuh kekasihnya, Budi Hartanto(28). 

Sambil sesenggukan, Aris terlihat menyesali perbuatan yang dilakukannya. Dirinya  juga meminta maaf kepada keluarga Budi dan mendoakan agar arwah kekasihnya itu diterima di sisi Tuhan. Aris mengaku sampai sekarang dirinya masih mengingat Budi, mayat dalam koper. 

"Saya masih teringat-ingat," ucap Aris ketika ditanya di Mapolda Jatim, di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin(15/4). 

Walaupun sedang menangis, Aris masih berusaha untuk menjawab satu per satu pertanyaan yang diberikan awak media. Namun berbeda ketika ditanya apakah dirinya mempunyai pesan khusus yang akan disampaikan ke ibundanya. 

Ketika ditanya pertanyaan itu, Aris tiba-tiba menunduk sambil diam seperti patung, matanya terlihat terpejam dan terdengar lirih sesenggukan. Aris terus menerus diam dan menangis. 

Ibunda Aris dengan inisial NG diperiksa di Mapolresta Blitar. Ketika ditemui setelah selesai diperiksa hari Jum'at(12/4) lalu, air muka NG terlihat murung. Wajah wanita yang memakai kerudung ini terlihat kuyu dan lelah menghadapi semua permasalahan yang terjadi. 

NG yang menjalani pemeriksaan di kantor polisi terkait mayat didalam koper ini tidak percaya akan perbuatan yang dilakukan anaknya. Sambil berjalan ke tempat duduk di depan ruangan, dia sempat lirij bergumam."Kok jahat sekali anakku," ucapnya. 

Ketika ditanya mengenia siapa yang dimaksudnya jahat, wanita berumur sekitar 55 tahun ini langsung menjawab. 

"Anakku lho mbak. Kok bisa sejahat seperti itu. Masa sampean tidak tahu, anakku itu yang membunuh mayat terus membuang mayat dalam koper itu," ucapnya sambil membuka nasi kotak yang akan disantapnya. 

Aris terlihat sempat memukul-mukul dan mengebrak-gebrak didepan ibunya. Namun anak pertama dari 3 bersaudara itupun langsung pergi meninggalkan ibunya. 

Diberitakan sebelumnya, mayat dalam koper ditemukan pada hari Rabu(3/4) sekitar pukul 07.00 WIB di Blitar. Koper berwana hitam itu ditemukan oleh seorang pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Ketika ditemukan, didalam koper itu terdapat sesosok mayat yang tidak dilengkapi kepala. 

Setelah 9 hari penemuan mayat, dua pemutilasi ini berhasil diamankan. Dari penangkapan ini, kepala korban mayat dalam koper itu ditemukan. Keduanya yang merupakan  warga Kediri dan Blitar ini langsung diamankan ke Polda Jatim. Mereka terancam hukuman penjara seumur hidup.