
Gubernur DKI Jakarta Anias Rasid Basvedan mengatakan bahwa masalah bau Kali Sentiong, Kemajoran, Jakarta Pusat, adalah warisan dari pemerintah sebelumnya.
Dia juga menolak hipotesis bahwa pemerintahannya saat ini tidak dapat menyelesaikan masalah sebelum 2018 Asian Games mendatang.
"Ini bukan masalah yang terjadi bulan lalu, itu masalah kronis dan belum selesai di masa lalu, jadi kami berterima kasih atas warisan masalah ini," kata Anies Selasa, 24 April 7/2018, kepada Ragunan di Jakarta Selatan.
Jika pemerintah sebelumnya memberi perhatian khusus dan menyelesaikannya sejak lama, itu tidak akan ada selama masa pemerintahannya. Saat ini, kali item adalah tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.
"Sebenarnya, ada saat-saat ketika kali gelap, kotor, bau busuk tercipta, itulah yang kami dapatkan, dan kami tidak membuat itu terjadi, itu ada di sana, jadi jika sudah dibersihkan,kami tidak terima tugas ini lagi," katanya.
Pemerintah DKI di Jakarta saat ini bekerja untuk mengurangi bau dan penghapusan daerah kumuh dalam waktu singkat. Hal ini dilakukan agar para tamu di negara tersebut tidak diganggu.
Menurut Anies, pemerintahannya mewarisi masalah bertahun-tahun. Namun, harus siap dalam waktu singkat, karena 2018 akan ada pertandingan Asia. Salah satu cara mereka dianggap cocok untuk mengurangi gangguan adalah, misalnya, menggunakan Waring Closed Cloth.
"Kemudian kita bergerak, satu, tutup untuk mengurangi pemandangan, yang kedua adalah pertama pengurangan penguapan" katanya.
Pemerintah Jakarta juga menggunakan alat pembersih untuk membersihkan air hitam. Selama itu melakukan pembersihan, agar bau segera hilang. "Jadi, Insya Allah nanti, selama Asian Games, Insya Allah akan menjadi bau dari tempat ini sudah tidak kuat lagi," katanya.
No comments:
Post a Comment