Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri Dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu pada Hari Senin kemarin, 16/07/2018, Kedua partai sudah sepakat semua partai politik sudah boleh memperjuangkan kadernya untuk menjadi Cawapres.
Normal seandainya memperjuangkan ketua umumnya pada posisi strategis di tingkat nasional, Ibu Megawati adalah Ketua Umum PDIP pada tahun 2014 juga sudah banyak sekali didorong sebagai calon presiden, tetapi beliau mendengarkan aspirasi dari rakyat dan lebih untuk memilih memberikan mandat dan mencalonkan Bapak Joko Widodo," Terang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sebuah keterangan yang tertulisnya Pada Hari Selasa 17/07/2018.
Tetapi Menurut Hasto, setiap partai politik termasuk Airlangga tentu punya kans untuk menjadi cawapres, Juga punya pengalaman sebagai Menteri Perindustrian dan memiliki komunikasi politik yang cukup keren, Airlangga juga adalah salah satu kandidat yang kuat dan kini ada di tangan Presiden Joko Widodo.
Namun, Kepemimpinannya juga telah diuji sejak zaman mahasiswa, Kepemimpinan beliau juga merangkul dan membangun dialog, Jadi PDIP Tentu sangat memahami apabila Golkar mencalonkan Bapak Airlangga untuk mendampingi Bapak Joko Widodo, karena hal itu tentu juga merupakan cita-cita setiap partainya untuk memberikan dan dorong kadernya kedepan," ujar Hasto.
Dalam pertemuan ini, hadir sekjen Partai Golkar Lodewijk Predrich Paulus dan juga Ketua DPP PDIP (non aktif) Puan Maharani.
Hasto mengatakan partainya dan Golkar punya sejarah panjang membangun kerja sama, Dia juga berharap kerja sama terus berlanjut di parlemen, Namun, apabila Presiden Joko Widodo terpilih kembali dapat membantu kerja pemerintahan mengimplementasikan program-program tersebut.
Tetapi, Gabungan kedua kekuatan bukan hanya kuat di (DPR) Namun, mampu untuk memastikan efektivitas dan stabilitas pemerintahan ke depannya," Terang Dia.
No comments:
Post a Comment