Gubernur Anies Rasyid Baswedan ijinkan pejabat pemerintah kota dan karyawan dari BUMD untuk menemani anak mereka sekolah. Namun, dia menuntut agar para pejabat pergi ke sekolah setelah itu pergi bekerja.
"Ini bukan penundaan karena kemalasan, keterlambatan menahan tugas, itu karena datang setelah pelaksanaan ekspresi cinta untuk anak-anak di sekolah, lembaga juga harus menjadi lembaga yang ramah keluarga," kata Anies kepada SDN 1 Kampung Melayu 01 dan 02, Jalan Kebon Pala I. Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, 16 Juli 2018.
Anies menyatakan bahwa semua pemerintah seharusnya tidak diabaikan. Di sisi lain, pekerjaan pemerintah provinsi DKI dan BUMD juga harus tercermin dalam fasilitas ramah keluarga.
"Karena kita ingin mengubah di mana dia bekerja, untuk memiliki dampak positif pada kehidupan keluarga kita," katanya.
Dia mengutip perusahaan swasta di rujukan: Memungkinkan karyawan Anda untuk mengantarkan anak-anak mereka pada hari pertama sekolah. Pengiriman hari pertama sekolah untuk kelas 1 baru, kelas 7, kelas 10.
"Saya hargai kepala sekolah, dimanapun dan pemimpin bisnis, adalah untuk memungkinkan karyawan antar anak kemudian bekerja," katanya.
Jadi Anies menambahkan bahwa aturan untuk pegawai negeri kembali menyatukan kantor, karena alasan orang tua menyepuh anak-anak mereka ke sekolah hanya hari ini. Kemudian seperti biasa.
"Penting bahwa Rule ini untuk hari pertama dan setelah itu normal," katanya.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
No comments:
Post a Comment