MasterJudiBola Sebanyak lima kecamatan terendam banjir akibat meluapnya air Sungai Cimanuk, indramayu. Sekurangnya 3.204 rumah terendam banjir. Kementerian Sosial (Kemensos) mengeluarkan bantuan logistik dengan jumlah Rp 482.225.775 untuk para korban yang terkena banjir di Indramayu.
Bantuang yang diberikan berupa makanan anak, peralatan rumah tangga, mie instan, lauk pauk, perlengkapan Tagana, kasur lipat, lauk pauk, paket sandang, selimut dan tenda gulung.
"Untuk perlindungan warga yang terdampak oleh banjir di Indramayu, Kemensos sudah memberikan bantuan logistik ke lokasi bencana dan sudah disalurkan ke warga sejak kemarin. Total bantuan yang diberikan sebanyak Rp 482.225.775," ucap Agus Gumiwang Kartasasmita, selaku Menteri Sosial RI, dalam keterangan yang diberikan, Rabu (10/4).
Lebih lanjut lagi, Agus mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di Indramayu sudah berlangsung sejak Senin(8/4), yang awalnya hanya merendam empat desa, kemudian meluas sampai terkena lima kecamatan. Lima kecamatan yang terendam banjir yaitu, Lohbener, Pasekan, Cantigi, Sindang dan Indramayu. Ketinggian banjir pun bervariasi, ada yang mencapai ketinggian 1 meter.
"Tim Kemensos telah melakukan pendataan, sampai hari Selasa ada sebanyak 11.079 jiwa atau sebanyak 3.310 KK yang terdamak oleh banjir dan sebanyak ribuan jiwa diantaranya mengungsi. Lalu total rumah yang terendam sebanyak 3.206 unit," ucapnya.
Agus menambahkan, Supendi, selaku Bupati Indramayu sudah mengeluarkan surat keputusan pernyataan darurat selama 2 minggu atau 14 hari. Terhitung sejak 8 April sampai 21 April 2019 mendatang.
"Tim dari Kemensos sudah berada di lokasi bersama dengan Dinsos Jabar untuk memberikan bantuan logistik dan Dinsos Indramayu sudah melakukan langkah-langkah yang perlu dilakukan," ucapnya.
Selain itu, Kemensos juga menyiagakan sebanyak 32 personel dari Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indonesia untuk membantu dalam melakukan evakuasi, distribusi logistik, membangun dan mengatur dapur umum.
"Dalam pemenuhan kebutuhan makan, warga sudah mendirikan dapur umum yang sebelumnya di Desa Plumbon, dipindah ke Kecamatan Pasekan. Kapasitas produksinya sebesar 3.200 bungkus per harinya," jelasnya.
Bersamaan dengan diterbitkannya SK tanggap darurat,ucap Agus, Pemkab Indramayu nantinya akan mengajukan permintaan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dampai 100 ton.
No comments:
Post a Comment